7.24.2008
-; Saat Datang ;-
Pagi itu.., satu senyum datang menyapa ramah
membelai indah jiwaku..
kau datang pastikan hati
dan aq hanya tersipu malu
Gemuruhnya rindu q
meyakinkan rasa penasaran q
bahwa aq memang mencintaimu
bahwa memang kaulah yg ku tunggu
I Love U Mas...
-; Kerinduan Raga Ini ;-
Dalam renungan saat malam di kesepian ku
ku hempaskan raga melepas lelah
pada sebuah ranjang yang sedikit rapuh
seketika itu kulihat parasmu
melintas seolah tersenyum hangat kepadaku
aku menghela nafas panjang....
akankah rinduku tersampaikan padamu.....
aku mencoba terlelap
dengan selimut hangat di sekujur tubuhku
ahh...aku tak mengerti....
masih saja aku ingat kamu...
ku balik kanan balik kiri raga ini
tanda tak nyaman
mataku tak dapat terpejam
aku terdiam sejenak
sambil kubaca torehan-torehan kata darimu
yang sengaja kusimpan sebagai obat kala ku merindukan kamu
tersungging satu senyuman kecil dari bibirku
akupun mulai terlelap
dalam harapan bersua denganmu dimimpi indahku
sinaran mentari mengintip dari balik jendela kamarku
sadarkan ku dari buaian mimpiku bersamamu
burung-burung kecil riang menyapa
menyambut pagiku dengan ramahnya
aku terbangun dengan rasa tak sabar
bertemu kamu di layar cintaku
7.23.2008
-=# Benci dan Rindu #=-
Benci tuk mengingatmu
Rinduku tuk mengenang sandaranmu
Kenapa kau buat lamunanku selalu ada
Kenapa kau buatku kecewa
Kapankah kita bisa besama lagi
Tuk menjadi obat dari semua itu
Kenapa kau buatku rindu semakin dalam
Benciku untuk mu yang slalu hadirkan bayangmu di otaku
Yang tlah penuhkan otakku untuk rindu ini
Kasih.... ku ingin sandarkan rasa rindu ini
Sandarkan dalam pelukmu...
Kasih.... doakan aku...
Doakan biarku kuat menahan rindu ini
Sampai kita bertemu lagi...
Cinta ku untukmu..
I love you, nice to my heart for you
Remember me to all my love
My love for you, you love for me
Hatimu hatiku bersama kita jalani
-=# Hangat Mesra Pelukmu #=-
Kecup lembut bibir manismu
Hangat mesra belai pelukmu
Kau tlah hanyutkanku dalam cintamu
Jangan kau lupakan aku
Karena kan buatku hancur
Ada pertemuan pertama
Ku harap juga ada pertemuan selanjutnya
Kau yang pertama
Yang tlah buatku merasa ada
Ada dalam sedihmu
Ada dalam sandaranmu
Ada dalam bahagiamu
Juga ada dalam manjamu
Kasih...
Ku ingin kaulah yang terbaik
Tuk mengisi kekosongan hatiku
Dengan menjadi cinta dari sebelah hatiku
Dengan hadirmu....
Ku rindukan dalam relung cintaku yang dulu buntu
-=# Taman ku Taman mu #=-
Disana kau pertemukan aku Tuhan
Ditaman yang di hiasi dengan kasih kasmaran
Dalam peluknya ku sandarkan rindu ini
Dalam ciumannya ku pasrahkan raga ini
Ku terbuai dengan hangat pelukmu
yang buatku terhanyut dan terlarut
Kasih... kau tlah hiasi cintaku
Cinta yang tlah lama redam
Redam dari bayangan yang kelam
Kau tunjukan aku arti kasih sayang
Kasih yang terdalam
Saat ku sadar... kau lah luka dan obatku
Luka saatku rindukanmu
Obat saat ku tau kasih dan cintamu itu
Belai lembut jemarimu yang mungil
Tak akan pernah ku lupakan
Walau sekarang kita jauh..
Disana.. di taman itu...
Kita bertemu dan berpisah ...
Tamanku hadirkan aku lagi tuk disisinya
Hadirkan aku lagi di Nyatanya
Tuk nikmati cinta yang tlah lama aku rindukan
Ditaman yang di hiasi dengan kasih kasmaran
Dalam peluknya ku sandarkan rindu ini
Dalam ciumannya ku pasrahkan raga ini
Ku terbuai dengan hangat pelukmu
yang buatku terhanyut dan terlarut
Kasih... kau tlah hiasi cintaku
Cinta yang tlah lama redam
Redam dari bayangan yang kelam
Kau tunjukan aku arti kasih sayang
Kasih yang terdalam
Saat ku sadar... kau lah luka dan obatku
Luka saatku rindukanmu
Obat saat ku tau kasih dan cintamu itu
Belai lembut jemarimu yang mungil
Tak akan pernah ku lupakan
Walau sekarang kita jauh..
Disana.. di taman itu...
Kita bertemu dan berpisah ...
Tamanku hadirkan aku lagi tuk disisinya
Hadirkan aku lagi di Nyatanya
Tuk nikmati cinta yang tlah lama aku rindukan
-=# Kau Nyata Tanpa Kau Ada,Kau Ada Tanpa Kau Nyata #=-
Nyata tanpa kau ada
Ada di sana tanpa kau disini
Hadir di hati dalam kerinduan raga ini
Salam layar khayalku
Kau hadir penuhi hatiku
Saat ku tahu ku sedang terluka
Terluka dengan rasa rindu yang melanda
Mayaku yang sedang mengisi relung hatiku
Engkau t'lah nyatakan cinta ini
Walau ku tahu engkau jauh di sana
Hadirmu di hadapku
Tlah melepaskan rindu yang datang lewat khayalku
Terima kasih.. atas kasih yang tlah kau tunjukan
Tunjukan dalam dekap peluk mesra manja itu
Terima kasih kau tlah nyatakan
Cinta yang lama terpendam dalam
Rindu yang kunyatakan dalam lamunku
Kasih ku ingin hadirku disisimu lagi
Hadir dalam peluk manjamu
Dengan kasih yang tlah buaikan aku
Dalam rasa rindu itu
Yang Q Rindukan....
Aq tau rindu ini menyesak dihati
Tapi entah tak sedikitpun dapat berhenti rindukannya
Bayang-bayang dirinya..,
Kenangan bersamanya..,
Tak pernah berhenti terlukis diingatan q
Mungkin karna cinta ini terlalu dalam padanya
Sakit terasa menyesak di dada
Karna merindukannya namun,
tanpa kehadirannya disisi..
S'moga seperti q yang ia rasakan
Begitu cintai q,begitu sayangi q,begitu rindui q
I LoPh U
tengkyu t'lah jadikan q sebagian dihati mu
7.09.2008
Bhakti Q
-; Untuk Ayah ;-
Ayah
Dalam keheninganku inginnya ku ungkapkan
Segala rasaku untuk engkau Ayah
Disini aku menangis kala teringat engkau jauh disana
Ayah
Engkau adalah lelaki terkuat yang pernah kulihat
Dalam keadaan sakitpun engkau tetap bekerja keras
Demi kebahagiaan Ibu dan diriku
Kau banting tulang agar dapur tetap mengepul
Kau tak peduli meski kan membahayakan dirimu ,Ayah
Kini kau melihat aku telah dewasa
Dengan hasil keringatmu
Mungkin aku takkan pernah bisa
Membalas segala jasamu selama ini untukku
Yang bisa ku berikan hanyalah doa dan harapan
Yang setiap kali ku panjatkan untuk engkau dan Ibu
Dan bhakti ku kepada engkau maupun Ibu
Untuk Ayah semoga selamat dalam perjalanan
Dan pulang membawa kabar kebahagiaan.
-; Love U Ibu ;-
Ketika cahaya datang, kau lindungi ku dengan dekapmu
Kala gelisah melanda, kau segarkan ku dengan air kehidupan
Ratapan yang kuberi, menjadi senyum kebanggaanmu
Resah yang datang, jadikan siraman lembut tatapan
Fajar dengan embun yang lelap di atas daun
Surga yang tepat di atas cakrawala
Senja secepat ini datang, mentari terbenam
Kau tetap dengan kasih tak berbatas
Awan memberi hujan, akar memberi dahan
Angin memberi ombak, karang memberi riak
Bunga memberi warna, kilauan memberi cinta
Bunda memberi cinta.... tanpa meminta
Hanya doa yang bisa ku beri...
Hanya bakti yang membalas kasihmu...
Untukmu Ibu yang memberi cinta dengan sederhana.
Ayah
Dalam keheninganku inginnya ku ungkapkan
Segala rasaku untuk engkau Ayah
Disini aku menangis kala teringat engkau jauh disana
Ayah
Engkau adalah lelaki terkuat yang pernah kulihat
Dalam keadaan sakitpun engkau tetap bekerja keras
Demi kebahagiaan Ibu dan diriku
Kau banting tulang agar dapur tetap mengepul
Kau tak peduli meski kan membahayakan dirimu ,Ayah
Kini kau melihat aku telah dewasa
Dengan hasil keringatmu
Mungkin aku takkan pernah bisa
Membalas segala jasamu selama ini untukku
Yang bisa ku berikan hanyalah doa dan harapan
Yang setiap kali ku panjatkan untuk engkau dan Ibu
Dan bhakti ku kepada engkau maupun Ibu
Untuk Ayah semoga selamat dalam perjalanan
Dan pulang membawa kabar kebahagiaan.
-; Love U Ibu ;-
Ketika cahaya datang, kau lindungi ku dengan dekapmu
Kala gelisah melanda, kau segarkan ku dengan air kehidupan
Ratapan yang kuberi, menjadi senyum kebanggaanmu
Resah yang datang, jadikan siraman lembut tatapan
Fajar dengan embun yang lelap di atas daun
Surga yang tepat di atas cakrawala
Senja secepat ini datang, mentari terbenam
Kau tetap dengan kasih tak berbatas
Awan memberi hujan, akar memberi dahan
Angin memberi ombak, karang memberi riak
Bunga memberi warna, kilauan memberi cinta
Bunda memberi cinta.... tanpa meminta
Hanya doa yang bisa ku beri...
Hanya bakti yang membalas kasihmu...
Untukmu Ibu yang memberi cinta dengan sederhana.
Oh..Sobat!!!
-; Kita Pernah Begitu Dekat ;-
seperti udara yang kita hirup
seperti air yang kita minum
kedekatan yang menimbulkan iri dan cemburu yang laen
sekaligus rasa bangga dihatiku
perasaan cinta yang kurenda saban hari
akhirnya gugur perlahan namun pasti
serupa daun-daun kering yang berserak di halaman
kedekatan yang membuatku
seperti disiksa kekangenan
dari waktu ke waktu
kedekatan yang membuatku
masih sendiri sampai kini
aku sudah hampir gila
ketika aku sudah berada dipuncak kelelahan
mengharapkan datangnya keajaiban
aku pilih jalan sendiri menyusuri sepi
aku lebih memilih menghibur diri
dengan alam yang ramah di gunung atau di laut
kita memang pernah dekat teramat dekat
tapi mana tahu ternyata kita cuma bersahabat
tak lebih dan tak kurang
cukup sekali itu saja.....
ibarat berjalan diatas permukaan air sungai
aku nggak bakalan menginjak air yang sama
biarlah kita tetap jadi sahabat
hanya sebatas sahabat...
-; Terluka.. ;-
kau cabik hatiku
kau lukai perasaanku
katanya teman...
katanya sahabat...
apa ini kau namai sahabat..???
kau hancurkan kokohnya
tiang persahabatan kita
aku memang sayang engkau
tp akupun muak sama kau
sirna sudah harapan yang kubangun
demi persahabatan ini
tidakkah kau tahu bahwa..
kau kikiskan sayangku untuk kau
kenapa tak kau mau ngerti
betapa sesaknya dadaku
melihat pola tingkahmu
yang makin menjadi
apa salahku hingga ku jadi seperti ini?
mengapa kini kau begitu menjengkelkan bagiku!!!
-; Rahasia Diri.. ;-
ia sapa saat diri merintih
ketika wajah ini tampak kusut
tergambar raut muka penuh beban
sapaan yang bikin tambah naik pitam
sapaan..?!!
maksudnya bikin tambah akrab
leluconnya bikin tambah tak senyum
mau apalagi diri ini sedang kalut
ia menjauh dari diri ini
tak mau menyapa lagi
tak ingin menahu sebabnya
ia kini jadi sensi berat
biarlah ia marah asal tak benci
diri lebih memilih diam
mending ia kesal daripada sakit hati
dan semua cukup jadi rahasia diri
-; Indahnya Mimpiku ;-
Mimpi yang baru ku lalui menjelmakan sebuah kebahagiaan
Tak urung ku larut dalam decakan jantungku sendiri
Akupun seperti tak percaya namun itulah adanya
Akankah semua itu tidak hanya sekedar mimpi?
Ataukah hanya menghiburku kala ku merindukannya?
Inginnya ku terus berada dalam mimpi itu
Akankah pula ini jawaban atas penantianku selama ini
Atau pula ini peringatan agar ku maafkan dirinya
Dirinya yang begitu ku BENCI
Benarkah benci itu jadi cinta....
Mungkin dulu ku tak percaya yang begitu
Tapi kini aku rasakan sendiri
Kau benar-benar sahabat yang tlah mencuri hatiku
Aku merasa tlah bebas dari belengguku selama ini
Belenggu yang tlah menjerat hatiku dengan tali kebencian padamu
Kini dapat kurasakan lagi keberadaanmu yang dulu memikat hatiku
Kau pencuri yang begitu hebat bagiku....
Karna kau mampu bawa separuh hatiku
Kau mampu bawaku terbang jauh dalam hayalanmu
Kau pun mampu meruntuhkan dinding kebekuan hatiku
-; Bangkit Hatiku ;-
segenggam harapan ku bangun disana
ku semikan sejuta rasa dijiwa
kebahagiaan kusambut dengan tangan terbuka
sejuta luka dan kepahitan ku telan juga
disana pula..
sinar sukmaku tertutup malam
jelaga malam bantu aku hapus lukaku
hembusan bayu iringi ku tinggalkan dirinya
dirinya yang dulu pernah kucinta
kucoba bangkit walau tertatih
ku untai sederet kata serapah
dan kini ku disini..
ku himpun kekuatan..,
tuk melangkah penuh kepastian
mengikuti arah kehidupan
yang tlah di persiapkan untukku
dimasa depan...
seperti udara yang kita hirup
seperti air yang kita minum
kedekatan yang menimbulkan iri dan cemburu yang laen
sekaligus rasa bangga dihatiku
perasaan cinta yang kurenda saban hari
akhirnya gugur perlahan namun pasti
serupa daun-daun kering yang berserak di halaman
kedekatan yang membuatku
seperti disiksa kekangenan
dari waktu ke waktu
kedekatan yang membuatku
masih sendiri sampai kini
aku sudah hampir gila
ketika aku sudah berada dipuncak kelelahan
mengharapkan datangnya keajaiban
aku pilih jalan sendiri menyusuri sepi
aku lebih memilih menghibur diri
dengan alam yang ramah di gunung atau di laut
kita memang pernah dekat teramat dekat
tapi mana tahu ternyata kita cuma bersahabat
tak lebih dan tak kurang
cukup sekali itu saja.....
ibarat berjalan diatas permukaan air sungai
aku nggak bakalan menginjak air yang sama
biarlah kita tetap jadi sahabat
hanya sebatas sahabat...
-; Terluka.. ;-
kau cabik hatiku
kau lukai perasaanku
katanya teman...
katanya sahabat...
apa ini kau namai sahabat..???
kau hancurkan kokohnya
tiang persahabatan kita
aku memang sayang engkau
tp akupun muak sama kau
sirna sudah harapan yang kubangun
demi persahabatan ini
tidakkah kau tahu bahwa..
kau kikiskan sayangku untuk kau
kenapa tak kau mau ngerti
betapa sesaknya dadaku
melihat pola tingkahmu
yang makin menjadi
apa salahku hingga ku jadi seperti ini?
mengapa kini kau begitu menjengkelkan bagiku!!!
-; Rahasia Diri.. ;-
ia sapa saat diri merintih
ketika wajah ini tampak kusut
tergambar raut muka penuh beban
sapaan yang bikin tambah naik pitam
sapaan..?!!
maksudnya bikin tambah akrab
leluconnya bikin tambah tak senyum
mau apalagi diri ini sedang kalut
ia menjauh dari diri ini
tak mau menyapa lagi
tak ingin menahu sebabnya
ia kini jadi sensi berat
biarlah ia marah asal tak benci
diri lebih memilih diam
mending ia kesal daripada sakit hati
dan semua cukup jadi rahasia diri
-; Indahnya Mimpiku ;-
Mimpi yang baru ku lalui menjelmakan sebuah kebahagiaan
Tak urung ku larut dalam decakan jantungku sendiri
Akupun seperti tak percaya namun itulah adanya
Akankah semua itu tidak hanya sekedar mimpi?
Ataukah hanya menghiburku kala ku merindukannya?
Inginnya ku terus berada dalam mimpi itu
Akankah pula ini jawaban atas penantianku selama ini
Atau pula ini peringatan agar ku maafkan dirinya
Dirinya yang begitu ku BENCI
Benarkah benci itu jadi cinta....
Mungkin dulu ku tak percaya yang begitu
Tapi kini aku rasakan sendiri
Kau benar-benar sahabat yang tlah mencuri hatiku
Aku merasa tlah bebas dari belengguku selama ini
Belenggu yang tlah menjerat hatiku dengan tali kebencian padamu
Kini dapat kurasakan lagi keberadaanmu yang dulu memikat hatiku
Kau pencuri yang begitu hebat bagiku....
Karna kau mampu bawa separuh hatiku
Kau mampu bawaku terbang jauh dalam hayalanmu
Kau pun mampu meruntuhkan dinding kebekuan hatiku
-; Bangkit Hatiku ;-
segenggam harapan ku bangun disana
ku semikan sejuta rasa dijiwa
kebahagiaan kusambut dengan tangan terbuka
sejuta luka dan kepahitan ku telan juga
disana pula..
sinar sukmaku tertutup malam
jelaga malam bantu aku hapus lukaku
hembusan bayu iringi ku tinggalkan dirinya
dirinya yang dulu pernah kucinta
kucoba bangkit walau tertatih
ku untai sederet kata serapah
dan kini ku disini..
ku himpun kekuatan..,
tuk melangkah penuh kepastian
mengikuti arah kehidupan
yang tlah di persiapkan untukku
dimasa depan...
Langganan:
Postingan (Atom)